Google

MP3 Player

Wednesday, September 5, 2007

MUNAJAT CINTA




The Rock feat Ahmad Dhani

Thursday, August 9, 2007

Ahmad Dhani: Dangdut Modern Bisa "Go International"

Yogyakarta (ANTARA News) - Ahmad Dani, pentolan Grup Dewa 19, mengatakan bahwa musik dangdut sebenarnya memiliki potensi besar untuk lebih populer dan masuk pasar dunia (go international) kalau dikemas secara modern.

"Musik dangdut yang dikemas secara tradisional susah mendapatkan pasar karena sekarang zamannya kosmopolitan," katanya saat jumpa pers kompetisi menyanyi Rock`n`dut Sprite D`Plong di Yogyakarta, Sabtu.

Pria kelahiran Jakarta 26 Mei 1972 itu mengatakan musik dangdut di Indonesia terlalu menunjukkan ketradisionalannya, padahal sebenarnya banyak lagu-lagu barat yang berdasar aliran dangdut.

Karena lagu-lagu barat itu dinyanyikan oleh wajah-wajah internasional dan "beat"-nya modern, maka lagu-lagu tersebut terlihat bagus dan dikonsumsi oleh masyarakat dunia.

"Kalau saya nggak ada di Dewa, saya akan bekerja sama dengan Inul untuk membuat musik dangdut yang dikemas modern," katanya.

Menurut dia, kemampuan Inul sebagai penyanyi tidak ada duanya di dunia, tetapi sayangnya tidak dikemas dengan baik.

"Kalau dangdut yang sekarang bisa berevolusi menjadi `genre` dangdut yang lebih modern, pasti bisa `go internasional`," kata suami Maia Ahmad itu.

Salah satu contoh inovasi musik dangdut adalah munculnya musik rock`n`dut (rock dan dangdut). Jenis musik ini memang tergolong baru, tetapi ke depannya memiliki peluang besar menjadi `genre` yang menjanjikan bagi pasar musik.

Audisi Sprite D`Plong dilaksanakan di 15 kota di Indonesia dengan tema lagu berjudul "Bebaskan" yang diciptakan dan diaransemen oleh Ahmad Dhani. (*)

Copyright © 2007 ANTARA

Friday, June 29, 2007

Terobsesi Mercedes-Benz S


NAMA besar grup musik Dewa, tidak bisa lepas dari peran seorang Ahmad Dhani. Terlahir dengan nama Dhani Ahmad Prasetyo, kini lebih akrab dengan nama Dhani Manaf atau Ahmad Dhani. Lelaki kelahiran Jakarta, 26 Mei 1972 ini, telah berhasil membawa kelompok musiknya pada pencapaian yang luar biasa. Tuntutan akan kesempurnaan pada setiap kiprahnya, tak luput dari perhatian penggemarnya.

Barangkali hanya sedikit orang yang mampu mengakui kelemahan diri sendiri. Namun pengagum sufi ini, termasuk salah satu yang mau berterus terang. "Sejak remaja memang saya suka yang hebat-hebat," ujarnya.

Bahkan, ia mengaku sifat itu sudah mendarah daging dalam dirinya. Tetapi wataknya yang keras itu, juga dapat mendatangkan pujian dan kekaguman dari banyak orang.

Watak serta tuntutan akan kesempurnaan pada berbagai hal, tercermin pula pada cara memilih kendaraannya. Wahana dan sarana transportasi ini, tak pelak menjadi salah satu bagian yang terbilang penting bagi diri dan keluarganya.

Ahmad Dhani yang menikahi Maya Estianty atau Maia Ahmad, sembilan tahun lalu dan dikaruniai 3 putra ini, masih tetap betah dengan kendaraan keluarga yaitu sebuah MPV (Multy Purpose Vehicle) dari seri Mercedes-Benz Vito.

Lelaki pengagum Soekarno ini, kentara sangat menyukai produk mobil Jerman berlogo tiga bintang. Bahkan dalam situs resmi yang dilansir grup musik kenamaan itu, dicantumkan pula jika pentolan Dewa yang gemar memelihara janggut ini, terobsesi memiliki sebuah Mercedes-Benz S600. Itu adalah sebuah sedan eksotik bermesin 12 silinder.

Pilihannya jelas bahwa ini adalah kendaraan berkelas. Namun, ia tak ingin terjebak dalam sebuah pilihan. "Mobil yang ada sekarang masih enak dibawa ke mana-mana, keluarga pun masih betah menggunakannya. Namun untuk pelengkap dan pembanding, multi van dari Toyota asyik juga," tambah Dhani.

Mobil yang jadi obsesinya memperlihatkan keseriusannya dalam prinsip memilih dan berkendaraan. Mercy S600 4-pintu, mengusung mesin berkekuatan 5.500 cc twin turbocharged, dengan penggerak roda belakang. Kapasitas penumpangnya 5-orang. Itu sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang mampu memberikan kebahagiaan, kepada lelaki yang piawai menulis lagu ini.

Dhani juga tidak alergi dengan segala macam bentuk aksesori mobil. "Asal tak mengganggu nilai elegan dari sebuah kendaraan, bisa saja diaplikasikan," jelasnya.

Satu hal yang cukup penting, fitur hiburan dan audio system mutlak harus berada dalam kabin mobilnya. Dengan menggunakan sopir atau menyetir sendiri, ia harus maksimal bisa menikmati alunan lagu, begitu duduk di atas jok mobilnya.

Musisi yang mahir memainkan berbagai alat musik ini, juga terbilang cukup peduli dan sangat telaten dalam hal me-maintenance kendaraan. "Hal yang harus diperhatikan yaitu bila ada ketidaknyamanan atau timbul bunyi aneh yang tidak biasa, jangan menunda untuk segera diperbaiki. Jika tak bisa ditangani sendiri, sopir harus segera menuju bengkel," tegasnya. (dih)***

Tuesday, May 22, 2007

"DHANI MAU BICARA APA, NGAPAIN AJA, MONGGO WAE!"

Gonjang-ganjing keretakan rumah tangga Maia-Dhani masih terus berlanjut kendati masing-masing bilang masih saling sayang, cinta, dan ingin hidup rukun. Nyatanya jauh panggang dari api. Nyaris tiap hari ada saja berita baru seputar perseteruan mereka, lengkap dengan gambar tayangan yang bisa membuat pemirsa mengharu-biru. Entah sampai kapan.

KLIK - Detail Bak sinetron yang terdiri sekian episode, kini drama rumah tangga Ahmad Dhani-Maia Estianty seakan kejar tayang. Tiap hari, ada saja berita baru, lengkap dengan gambar, yang bisa dinikmati masyarakat luas. Bahkan sampai gambar Maia tak bisa masuk rumah karena pintunya dikunci. Sementara pasangan yang tengah bertikai ini, masing-masing bilang ingin menuntaskan permasalahan dengan happy ending meski kenyataannya malah jauh dari itu. Masing-masing juga mengaku masih saling cinta.

Orang banyak berharap, pulang umrah, Maia dan Dhani bakal mesra lagi. Nyatanya, alih-alih kembali ke rumah, Maia malah sempat tertidur di kantor barunya dan baru pulang ke rumah di Pondok Indah, Jaksel, pukul dua pagi. Alasannya, menghindar dari kejaran wartawan.

Tindakannya itu, kata Maia, diberitahukan ke Dhani lewat SMS. Esoknya, saat ditemui wartawan, Maia mengaku sudah bertemu Dhani di rumah, tetapi dari kejauhan. Tak ada tegur-sapa. Lucunya, Maia mengutarakan isi hatinya buat Dhani lewat infotainmen. Misalnya, keingininannya dicintai suaminya seperti dahulu dan dikirimi bunga. Hari-hari selanjutnya, Maia lebih suka sowan ke Kak Seto dan Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid, pihak yang sempat dicurhati Dhani soal kemelut rumah tangganya.

Tak berbeda jauh dengan sikap Maia, saat istrinya itu pulang umrah, Dhani malah mengunjungi pengacara Hotman Paris Hutapea. Dhani berkonsultasi dengan pengacara kondang itu tentang kemelutnya dengan Maia. Dalam pertemuan yang disaksikan wartawan, Dhani tampak murka dengan isi SMS Maia yang dikirim saat umrah ke kedua orang dekat Dhani, Faiz (guru spiritual) dan Syamsul Huda (legal manajemen Dewa). Isi SMS Maia itu, menolak isu perzinahannya dengan seorang petinggi televisi dan permintaan maaf jika pengaduannya ke polisi bakal memenjarakan Dhani.

KLIK - Detail Menurut Dhani, kok, tega-teganya seorang istri bakal memenjarakan suami. Dhani pun kembali mengultimatum Maia untuk minta maaf dan menjadi istri yang dinginkannya, yaitu kembali menjadi ibu rumahtangga. Jika tidak? Dhani siap berperang. “Sekarang tergantung pada Maia, mau tunduk atau melawan. Kalau tetap melawan, perceraianlah yang terjadi,” ujar Dhani yang mengaku tak pernah berpikir menceraikan Maia sebelumnya.

MONGGO WAE
Menanggapi utimatum Dhani, Maia tenang-tenang saja. Ibu dari Al, El dan Dul ini menjawab secara diplomatis tentang keinginan Dhani agar ia kembali ke khitah sebagai ibu rumah tangga. “Yang ideal itu saling berbagi peran, saling menghormati dan menghargai. Bukan satu di atas, satu di bawah. Dalam kehidupan, kesetaraan keduanya sama walaupun yang memimpin tetap pria.”

Selama ini, katanya, ia sudah berusaha menjadi istri yang patuh. “Tapi jangan satu pihak. Jadi, mari aku dan Mas Dhani sama-sama mundur selangkah dan menghilangkan ego,” ujar Maia lagi. Sebab, masalah ini, menurut Maia, menyangkut hati. Ia juga pasrah pada nasib rumah tangganya. “Apakah itu berdamai kembali menjadi keluarga yang sakinah atau kalaupun tidak bisa lagi, berpisahlah secara baik-baik.”

Melaporkan Dhani ke polisi, kata Maia, merupakan tindakan yang sudah dipikirkan masak-masak karena penyelesaian lewat keluarga dan orang kepercayaan seperti Faiz, tak berhasil dan tak digubris Dhani. “Aku mau dengan pengaduan ini Mas Dhani menggubrisnya. Ini istrinya mau bicara baik-baik,” kata Maia menekankan. “Bukan bermaksud menjatuhkan nama baik Mas Dhani. Tapi justru karena aku sangat mencintainya,” imbuhnya.

Menurut pengacara Maia, Sheila A. Salomo, SMS yang dikirim kliennya itu adalah bagian dari sakit hatinya terhadap Dhani. Sheila baru tahu isi SMS itu setelah Mia pulang umrah. “Dia tidak berkonsultasi sebelumnya ke saya,” kata Sheila.Sementara tentang tuduhan Maia berselingkuh, pihaknya memiliki saksi-saksi untuk membuktikan Maia tidak seperti itu. Mereka tahu, Maia tidak hanya berdua saat datang ke hotel, juga isi pembicaraannya. Maia sendiri pasrah juga jika Dhani mengancam akan membeberkan rekaman pengakuan perselingkuhannya. “Biarkan saja dia bicara apa aja, mau ngapain aja. Monggo wae. Itu hak dia.”
KLIK - Detail
Lalu apa tanggapan Dhani. Hingga Sabtu (5/5), belum ada “pergerakan” yang berarti dari janji-janji Dhani-Maia untuk itikad berdamai. Kata Syamsul, legal manajemen Dewa, Dhani masih dalam sikap menunggu. Tetap bergeming menunggu istrinya patuh kepadanya. “Sayangnya sampai saat ini Maia berada dalam lingkungan teman-teman yang salah, sehingga ada yang memengaruhi Maia,” kata Syamsul. Meski Dhani terlihat sibuk dengan pekerjaaannya mengurusi trio Dewi Dewi dan The Rock, ujar Syamsul, siapa yang tahu perasaan Dhani. "Yang sesungguhnya terhjadi, Dhani gundah memikirkan nasib rumah tangganya. Sebab jika 'perang' ini berlanjut, tidak ada yang untung, baik Dhani maupun Maia. Kasihan anak-anak.”

"PERINTAH" REKONSILIASI
Agaknya tak satu pun orang yang bisa meluluhkan hati Dahni kecuali Mohammad Faiz, pria berumur 47 tahun yang biasa tampil dengan kaus oblong dan celana jins. Apa pun petuah dan omongan Faiz, dengan takzim dilajalani Dhani sepenuh hati. Pada NOVA Dhani pernah bertutur, dalam menyelesaikan persoalannya dengan Maia ataupun Ratu, hampir selalu sepengetahuan dan restu Faiz. Kepada Faiz pula Dhani memberi kepercayaan untuk menyimpan semua bukti perselingkuhan yang konon dilakukan Maia.

Dhani mengenal Faiz lewat temannya sejak tahun 2001. Sejak itu Dhani kerap bertandang ke kediaman Faiz di Jl Mergosono VII, Malang. Dhani kagum pada pria yang dianggapnya punya ilmu dan wawasan luas itu. “Mulai dari ilmu agama, sosial, politik, budaya, musik dan lain-lain. Dia tahu banyak hal yang tidak kita ketahui. Koleksinya juga banyak. Koran Kompas saja dia punya dari edisi pertama sampai sekarang. Koleksi musiknya Dhani enggak ada apa-apanya dibanding milik Bang Faiz. Tak heran kemudian Bang Faiz menjadi lautan ilmu bagi Dhani," tutur Syamsul.

Karena ilmunya yang luas, Dhani meletakkan Faiz di posisi yang tinggi. "Bagi Dhani, Bang Fais adalah guru, orangtua dan sahabat." Tak heran jika petuah-petuah Faiz diterapkan Dhani dalam kehidupannya sehari-hari. Termasuk dalam menghadapi permasalahan keluarga yang kini sedang dihadapinya. "Sejak Januari lalu, Bang Faiz sudah menyarankan agar dalam menyelesaikan masalah ini tidak melibatkan pihak ketiga. Berdua saja. Tapi entah kenapa Maia kemudian malah menunjuk pengacara dan membawa masalah ini ke polisi."

Untuk saat ini, masih kata Syamsul, Faiz sudah melarang Dhani berkomentar dan harus tetap mencoba rekonsiliasi dengan Maia. “Dhani tidak boleh melakukan apa pun, kecuali perdamaian dengan Maia."

MAIA MENGAKU SUDAH INTIM DENGAN BANG X

Sebelum berangkat ibadah umrah (23/4), Maia "Ratu" rupanya sempat mengadukan sang suami, Ahmad Dhani, ke Polda Metro Jaya, Jumat (20/4) malam. Pengacara Maia, Sheila A Salomo, yang mengantar kliennya ke polisi itu, menyebut Maia telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara psikis dari Dhani. Dan itu sudah berlangsung lama.

KLIK - Detail Kata Sheila, selama itu pula Maia berusaha bersabar dan membuka komunikasi dengan Dhani. Namun, Dhani tak kunjung berubah. "Akhirnya Maia enggak tahan dan melaporkan ke polisi. Kekerasan yang dilaporkan, baik berupa ancaman-ancaman melalui SMS juga tindakan seperti membongkar lemari Maia, mengeluarkan pakaian Maia dan dikirim ke Surabaya. Selain itu sepatu Maia juga dikeluarkan dan sampai sekarang enggak tahu dimana," papar Sheila.

Jumat (20/4) lalu menjadi titik kulminasinya. Karena Maia tidak bisa pulang ke rumah karena pintu sudah dikunci dan digembok. Agar bisa masuk rumah, Maia harus lompat pagar dan jendela. "Yang kami khawatirkan hal ini akan berdampak pada anak-anak. Karena mereka melihat dan mendengar perlakukan demikian. Akhirnya, Maia katakan ia sulit hidup dengan tenang dalam situasi seperti itu."

Laporan Maia itu mendapat reaksi keras dari Dhani. Kekerasan yang dituduhkan kepadanya, menurut Dhani adalah friksi yang biasa terjadi dalam rumah tangga. "Mana ada suami istri yang enggak pernah berantem? Kalau suami dan istri berantem itu kekerasan dalam rumah tangga, apa suami istri enggak boleh berantem?" ujar Dhani saat dijumpai (26/4). Dhani pun menuding Maia telah salah memilih teman diskusi dalam membicarakan masalahnya, termasuk pengacaranya.

Dhani pun membantah telah melakukan pengerusakkan lemari pakaian milik Maia. Ia membongkar karena ingin mengganti dengan yang baru. "Saya enggak merusak lemari, itu tuduhan. Makanya saya kesalnya dengan Salome ini karena dia ngomongnya seolah-olah saya bersalah. Harusnya pengacara yang baik menghargai asas praduga tak bersalah. Seharusnya dia ngomong bahwa di duga kuat Dhani ini melakukan tindak pengerusakkan. Enggak asal njeblak."

Dhani menilai Maia saat ini sedang mabuk popularitas, sehingga amat sulit diperingatkan suaminya. Amat berbeda saat Maia masih berkonsentrasi mengurusi rumah tangganya.

Akibat perubahan sikap dan laporan Mia pula, Dhani mengungkap kembali dugaan sang istri telah berselingkuh dengan seorang petinggi sebuah stasiun televisi. Bahkan Dhani merasa mengaggap perlu mengirimkan surat terbukanya tentang perselingkuhan itu ke Ibu Negara RI Ani Susilo Bambang Yodhoyono, Ibu Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid dan Menteri Negera Pemberdayaan Perempuan Ibu Mutia Hatta.

KLIK - Detail Dhani mengakui kekecewaannya memuncak saat mendapat rekaman percakapan antara Maia dengan selingkuhannya itu. "Termasuk pengakuannya via telepon dengan seseorang bahwa dia pernah melewati masa-masa indah bersama orang kuat tersebut," ungkap Dhani dalam surat tersebut.

Pengakuan itu pun didokumentasikan dan disaksikan pengacara mereka. "Dalam rekaman yang kami miliki, Maia mengakui perselingkuhannya. Dia bilang, 'Demi Allah, jangan diceritakan ke orang, saya sudah making love dengan Bang X.' Itu direkam Februari 2007 kemarin," kata Syamsul Huda, konsultan hukum Dhani.

Ditegaskan kuasa hukum Dhani yang lain, Umar Husin SH. MH, bahwa bukti perselingkuhan tersebut bukan isapan jempol. "Kalau memang perlu, kami akan memutar rekaman pengakuan perselingkuhan Maia. Agar orang tidak menduga-duga apa yang terjadi sesungguhnya," tukasnya.

Dhani pun berencana mengambil langkah hukum atas dugaan perselingkuhan Maia yang kabarnya terjadi sekitar September sampai November 2006 itu. "Karena istri saya sudah melakukan upaya hukum dan telah dipublikasikan oleh pengacaranya, sehingga timbul opini yang memojokkan saya dan mengarah pada character assasination pada citra diri saya. Maka dengan terpaksa saya akan mempertimbangkan untuk melaporkan balik perzinahan yang dilakukan istri saya," tulis Dhani.

Mengapa? "Tidak lain agar sebagian masyarakat yang selama ini telah menempatkan saya sebagai suami yang jahat, arogan, tidak tahu perasaan perempuan, tidak bertanggungjawab dan setumpuk predikat busuk lainnya dapat juga memahami serta memaklumi saya," tambah pria berjenggot ini.

Ke depan, Dhani menyerahkan nasib rumah tangganya di tangan Maia. Tapi, ia tetap menghimbau Maia agar kembali dalam pelukan keluarga. "Marilah memulai hidup yang lebih baik dengan tetap berpegang teguh kepada ajaran agama yang kami yakini bersama. Ingat, selamanya perang tidak akan menghasilkan apa-apa melainkan kehancuran. Jangan menunggu hikmah dengan pengorbanan apapun yang tidak sepadan," harap Dhani.

Thursday, May 3, 2007

'Dewi-Dewi' Siap Saingi Ratu


Kapanlagi.com - Audisi Dewi-Dewi 19 yang dilakukan pihak SCTV ternyata diminati remaja putri. Dalam audisi ketiga yang digelar di Plasa Semanggi, Senin (12/02) terlihat meriah dan dipadati penonton cewek. 142 perserta ikut audisi dengan melantunkan lagu Dewa 19 dan lagu Melly Goeslaw. Menurut salah satu panitia bernama Dewi, minat peserta audisi 'Dewi-Dewi' cukup meriah. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang datang dari luar kota, seperti Cirebon, Tasikmalaya dan kota lainnya.

"Kita disini akan memilih peserta yang benar-benar mendapatkan vocal bagus. Tidak sekedar cantik, tapi punya karakter vocal," ucap Dewi, kepada Kapanlagi.com.

Dijelaskan Dewi, program reality show 'Dewi-Dewi' ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Dimana, 'Dewi-Dewi' bekerja sama dengan group band Dewa untuk mencari group yang bisa menyanyikan lagu Dewa. "Kita disini akan membantu satu group band, yang mempunyai karakter vokali Dewa. Ya, grup band cewek," jelas Dewi.

Sementara itu, Tyo Nugros mengatakan, program Dewi-Dewi ini adalah obsesi Dewa 19 untuk mempunyai patner kerja. Intinya kita mencari group band cewek yang akan didaulat seperti Dewa. "Dewi-Dewi adalah group Dewa tapi yang cewek," jelas Tyo. (kl/iin)

Ahmad Dhani Laporkan Maia Zinah

JAKARTA, KCM - Kisruh hubungan Ahmad Dhani dengan Maia makin meruncing. Setelah pentolan Dewa 19 itu dilaporkan kepada pihak berwajib, kini giliran Dhani yang siap balik melaporkan istrinya itu. Tak tanggung-tanggung tudingan yang akan dilaporkan Dhani adalah perzinahan.

Lewat pengacaranya Samsul Huda SH dan Umar Husin SH, Dhani membeberkan keborokan Maia, mulai dari sikapnya yang kurang ajar pada suami hingga perselingkuhannya dengan seorang konglomerat. Berkait dengan tuduhan perzinahan itu, Dhani bahkan mengklaim telah memiliki bukti berupa tayangan CCTV ketika Mia masuk ke hotel bersama konglomerat tersebut.

Kepada sejumlah wartawan di markas Dewa 19, Jl Pinang Mas Pondok Indah Jakarta Selatan, Jum’at sore (27/4), kuasa hukum Dhani memperlihatkan surat terbuka yang ditulis oleh Dhani tertanggal 27 April 2007. Isinya, Dhani sudah mencium hubungan tak wajar antara Maia dengan seseorang yang sangat terhormat, kaya raya, kuat, dan memiliki akses ekonomi dan politik di Republik, serta pengakuan Maia lewat telepon dengan seseorang bahwa dia pernah melewati masa-masa indah bersama orang kuat tersebut.

Bahkan Dhani menyesalkan timbulnya opini yang memojokkan dirinya dan mengarah pada pembunuhan karakter pada citra diri Dhani, maka dengan terpaksa, ia mempertimbangkan untuk melaporkan balik perzinahan yang dilakukan Maia dengan pria konglomerat yang sudah beristri dan memiliki seorang putri.

“ Surat ini di buat Dhani tadi sebelum berangkat ke Surabaya , bahkan pengakuan Maia via telepon tersebut sudah didokumentasikan Dhani dalam bentuk kepingan VCD dengan judul ’Hasil Rekaman Testimoni Maia Estianty’. Rekaman tersebut akan diperlihatkan pada pengacara Maia, jika memang mereka meminta, semua bukti yang ada akan kita beberkan saat Dhani dipanggil ke kepolisian terkait dengan laporan Maia, malah kita akan melaporkan balik Maia, kita lihat saja nanti,” kata Samsul mewakili kliennya.

Menurut Samsul, awalnya Dhani sama sekali tak ingin bereaksi mengingat bagaimana pun Maia adalah ibu dari anak-anaknya. Namun diamnya Dhani justru dianggap lain oleh Maia sehingga timbul laporan ke polisi yang seolah-olah Dhani adalah suami yang kejam. ”Kita menyesalkan sikap Maia, sebagai suami Dhani sudah banyak diam, tetapi terus dijelekkan lewat media, itu sebabnya hari ini kami membeberkan semua permasalahan yang ada dalam rumah tangga Dhani,” sergah Samsul Huda SH.

Tak cuma ke polisi, menurut Samsul, Dhani juga akan mengirimkan surat ke tiga wanita yang dianggap perlu mengetahui persoalan sesungguhnya dalam rumah tangganya tersebut. Ketiga orang tersebut adalah Ibu Negara, Ani SBY, Shinta Nuriyah Wahid dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Muthia Hatta. ”Kami merasa perlu mengirimkan surat kepada ketiga wanita tersebut dengan pertimbangan agar mereka mengerti sepenuhnya duduk persoalan yang terjadi dalam rumah tangganya. Itu tujuan kami, bukan untuk mencari simpati, tetapi memberitahukan kebenaran,” jelas Samsul lagi.

Ditambahkan Samsul, surat terbuka kepada masyarakat dan ketiga wanita tersebut sengaja di tempuh Dhani karena selama ini Maia selalu memojokkan Dhani lewat media. “Yang perlu teman-teman ketahui, sudah beberapa hari terakhir ini Dhani tidak bisa tidur karena stress, dia sama sekali tidak menyangka Maia akan melakukan hal itu, padahal, sebagai suami dia juga mengalami KDRT, dalam kesempatan ini saya juga ingin mengatakan bahwa Dhani tidak pernah mengancam Maia lewat SMS yang terjadi justru sebaliknya," jelas Samsul

Maia, katanya, bahkan kerap melakukan tindakan yang menyakiti Dhani, seperti pernah memaki-maki ibu Dhani dan menuduh ayah Dhani suka main perempuan. ’Ini jelas sangat menyakitkan Dhani,’ kata Samsul lagi.

Disinggung soal kekerasan psikis, pengembalian baju-baju Maia, Samsul mengatakan hal itu terjadi lantaran Dhani merasa disakiti.”Saya rasa ada sebab ada akibat, Dhani sudah merasa disakiti, makanya dia bersikap seperti itu, “ katanya.

Ditanya tentang rencana melaporkan Maia ke polisi, Samsul mengatakan menunggu Dhani kembali ke Jakarta.’Kita tunggu saja, yang jelas kami tidak main-main, kami serius karena ini masalah yang harus diselesaikan secepat mungkin,” ujar Samsul mengakhiri pembicaraannya.

Penulis: eh

Wednesday, March 21, 2007

Ahmad Band


With the downfall of Soeharto came an avalanche of changes for Indonesia. The driving force behind Dewa 19 was also swept away by the demands of reformasi in 1998 and shortly after came Ahmad Dani's first solo effort in the form of the AHMAD BAND.

The frontman says he needed to produce something of his own as his band underwent a transition in personnel. The result was "Ideolgi Sikap Otak," a collection of 11 tracks that marked a solid departure from the stadium-style ballads characteristic of Dewa's music in the late 1990s. The avid Soekarno fan dons a peci and says the image is partly an homage to the country's founding father. "I sometimes feel like he's my own father," says Dhani. "I feel some kind of connection to him."

Whether Indonesia's first president felt a need to rock out is open to debate but Dhani clearly did. ISO kicks off with three solid guitar-driven jams that reveal a grungier side of the musician not seen on previous or subsequent releases with Dewa. Dhani's talent as a guitarist and vocalist is abundantly clear on the album, which features appearances by Tere and members of Netral. Now 34, Dhani says another solo effort is in the works, possibly some time in 2006.

BIOGRAPHY

Dhani Ahmad Prasetyo
Vocals, keyboards, guitar
Place/Date of Birth
Jakarta/ May 26, 1972
Influences
Queen, Led Zeppelin, U2, Duran Duran

Andra Ramadhan
Guitar
Place/Date of Birth
Jakarta/ June 17, 1972
Influences
Dave Navarro, Scott Henderson, Pat Metheny

Pay Siburian
Guitar
Place/Date of Birth
Siantar/ May 2, 1970
Influences
Joe Satriani, Steve Vai, Keith Richard, Eet Syahranie
Bonky
Bass
Bimo Sulaksono
Drums
Place/Date of Birth
Jakarta/ Desember 22, 1971

Monday, March 5, 2007

Tuesday, February 20, 2007

PUNYA BUKTI MAIA SELINGKUH

Setelah cukup lama menahan diri, Ahmad Dhani akhirnya buka suara. Secara khusus, Dhani mengundang NOVA ke kantornya di Pondok Indah, Jaksel (6/2), untuk menjawab segala berita miring tentang dirinya. Menyodorkan sejumlah bukti, Dhani menduga Maia Estianty berselingkuh dengan seorang petinggi stasiun televisi.

Persoalan apa yang sebetulnya Anda hadapi selama ini? Kok, kayaknya enggak habis-habis?
Yah, pada dasarnya ada sesuatu yang membuat aku marah banget kemarin-kemarin. Enggak mungkin tanpa alasan kuat, aku tiba-tiba memutuskan Ratu harus begini dan begitu. Inilah bukti yang aku punya. Aku enggak suka yang masih gosip (Dhani mengeluarkan beberapa lembar kertas yang berisi rincian data percakapan telepon genggam dan sebuah kaset. Menurut Dhani data dan rekaman hasil penyadapan perbincangan telepon genggam Maia adalah bukti hubungan antara istrinya dengan seorang petinggi sebuah stasiun televisi).

KLIK - Detail Apakah cukup sering percakapan Maia dengan lelaki itu?
Sudah lebih dari makan obat. Maia telepon setiap hari. Ini terjadi selama tiga bulan, mulai awal September. Dan ini diakui Maia dalam sebuah surat yang ditandatanganinya, dengan disaksikan pengacara kami masing-masing. Waktu itu, kalau Maia enggak nurut, aku akan kasih tahu istri orang itu sekalian. Enggak benar itu main dengan suami orang.

Apakah sekadar berbicara dengan seseorang bisa menjadi bukti Maia berselingkuh? Kan bisa saja soal pekerjaan?
Enggak juga. Di dalam surat yang Maia tandatangani enggak ada alasan untuk pekerjaan. Tapi berhubungan dengan lelaki yang bukan muhrimnya secara intens, tanpa diketahui suaminya, itu sudah salah. Apapun alasannya. Toh, dengan menandatangani surat itu Maia berarti mengaku salah, juga secara hukum.

Ini berarti Anda "perang terbuka" dengan Maia?
Aku enggak masalah. Aku sebetulnya enggak kepengen melakukan hal seperti ini. Tapi dia sudah keterlaluan. Di NOVA (edisi 988 & 989 Red) tertulis seolah-olah aku gimana. Hingga detik ini sikap Maia malah seperti enggak bersalah, walaupun sudah menandatangani surat itu. Malah nantangin aku terus. Akhirnya aku buka kebenaran seperti ini. Kalau yang diomongin Vita Ramona (mantan manajer Ratu) mah, masih gosip.

Kok Anda sampai cari bukti-bukti tadi? Bagaimana ceritanya?
Semua ini sebetulnya gara-gara kekonyolan Maia sendiri. Jika dahulu dia cepat pulang dari acara ulang tahun Aming (personel Extravaganza, Red), enggak bakal aku repot-repot mencari bukti seperti ini. Kejadian itu membuat aku curiga, kok dia berani ngelawan aku sampai pulang ke rumah jam setengah lima subuh. Vita juga seperti itu. Jadinya aku mau tahu siapa sih, yang panas-panasin Maia. Sampai akhirnya aku sadap pembicaraan dia. Di sini (Dhani memegang kaset yang disadap itu) terungkap Maia telepon sama siapa saja. Aku tahu dia mau ngumpetin harta gono-gini. Uang itu mau dijadikan emas atau berlian, agar tidak tercantum di rekening bank. Dengan demikian tidak bisa dibagi rata.
KLIK - Detail
Aku juga menduga, di kaset ini pria itu disebut dengan "Mbak Citra". Sebab aku sampai cek segala ke Mbak Citra (mantan istri Darwis Triadi, Red), tapi ternyata bukan. Jadi, "Mbak Citra" itu inisial.
Jadi, bukti itu aku temukan setelah kejadian ulang tahun Aming. Yang membuat aku kesal, kok sampai aku enggak tahu. Sebelumnya aku enggak pernah ada masalah sebesar ini dengan Maia. Enggak pernah aku mendiamkan dia sampai sekitar tiga bulan.

Bukti lain berasal dari sumber-sumber terpercaya. Yang bilang pria itu dekat dengan Maia. Sahabatku sengaja memanggil aku, khusus untuk itu. Maia dan pria itu pernah bertemu. Posisinya yang ngejar itu Maia. Malu-maluin enggak? Sementara pria itu masih pikir-pikir seribu kali. Ogah-ogahan, karena ini istrinya Ahmad Dhani

Bagaimana hubungan Anda dengan Maia sebagai suami istri sekarang ini?
Sudah enggak ada komunikasi seperti dulu lagi. Maia ingin aku berubah. Tapi aku enggak bisa berubah. Aku lelaki yang punya prinsip yang sangat lelaki. Bahwa suami itu rules (berkuasa). Maia tak akan dapat suami yang dia mau. Aku seperti ini dari dahulu dan sampai mati.

Aku ingin melihat kesadaran Maia secara konkret. Sebab di belakang aku, dia masih ngomong miring. Aku ingin dia menyesal. Mengaku salah dan jangan sok benar. Ini jauh dari balas dendam, tapi ini prosedur yang layak dikeluarkan. Kalau nanti dia masih bikin ribut aku akan tunjukkan suratnya.

Anda akan berusaha mempertahankan rumah tangga?
Gak ngurus. Yang mempertahankan adalah Maia. Itu kalau Maia mau tunduk sama suami. Aku gak ngurus perubahan sikapku. Yang bisa mempertahankan rumah tangga itu adalah Maia. Mau berubah atau tidak? Maia tak berubah, ya berantakan, kalau berubah, tetap jalan. Yang pegang kendali bukan aku.

Bila situasinya tak ada yang mengalah, bukannya makin buruk? Anak-anak bisa terkena dampaknya?
Aku enggak terlalu khawatir. Aku bukan yang mengagung-agungkan keharmonisan rumah tangga. Aku berjalan di atas rel seorang suami yang benar. Punya prinsip dan tak takut apapun. Ya keras-kerasan saja. Kalau bapaknya Maia bilang kami sama-sama egois, lelaki memang harus keras. Perempuan enggak boleh keras. Kalau keras akan aku gebuk biar hancur. Buat sebagian orang, keadaan ini memang menyakitkan. Tapi buat aku tidak.

Aku yakin, anak-anakku anak yang hebat. Mereka baik-baik saja. Coba dilihat saja, anak-anakku punya kehangatan sendiri di rumah. Mereka bersama ibuku, dengan tante dan omnya. Maia enggak ada di rumah sebulan pun, anak-anak enggak nanyain. Jadi, yang tahu anak-anakku adalah aku sendiri. Mereka adalah calon lelaki kuat. Yang tidak harus ditunggui kedua orang tuanya untuk jadi besar. Mereka bukan anak-anak yang cengeng. Hikmah dari kejadian ini, akan jadi contoh buat anak-anakku bagaimana menjadi seorang lelaki.

Masak gara-gara Maia telepon dengan pria lain Anda bisa semarah ini?
Enggak cuma itu memang. Banyak. Buat aku, misalnya saja, Maia sampai tidur dengan lelaki lain, aku akan maafkan. Selama dia menjadi perempuan dan meminta maaf dan sadar. Selingkuh itu manusiawi. Memangnya aku suci. Tapi masalahnya, dia telah menjadi lelaki. Jika istri melawan kodratnya, melawan fitrahnya, itu tak bisa dimaafkan.

Anda akan menggugat cerai Maia?
Tak ada gugat cerai dari aku. Cuma Maia memang enggak nurut. Kalau aku ngomong tinggi, dia jangan menjawab dengan tinggi. Aku bukan suami yang bodoh. Aku tak butuh perempuan yang ngetop, yang pinter. Aku butuh yang nurut, melayani aku. Aku tak pernah bermimpi dapat istri yang ngetop. Wong waktu nikahin Maia, dia bukan siapa-siapa.

Mengapa dulu mengizinkan Maia berkarier? Menyesal dengan situasi sekarang?
Kala itu aku cuma berpikir bakat harus disalurkan. Mengizinkan, tapi tak menduga kayak begini. Kalau dibilang menyesal, biasa saja. Bisa saja setelah punya karier, dia tak membutuhkan aku lagi. Ternyata yang dia dicari selama ini karier. Dari awal Maia memang punya obsesi untuk menjadi terkenal. Saaat aku bikin albumnya Reza (Artamevia), Maia sudah cemburu. Cemburu dengan kesuksesan Reza. Sedangkan aku tak punya obsesi punya istri terkenal.

Kalau Maia akhirnya gugat cerai?
Enggak masalah. Aku sudah ngomong ke Maia, kalau kamu bisa hidup lebih bahagia tanpa aku, silakan. Aku tidak akan menghalang-halangi. Itu aku omongin sebelum penadatanganan surat itu.

Tapi maunya anak-anak ikut dengan Anda kan?
Ya pasti. Mau jadi apa dengan Maia. Keluarga Maia tidak sukses dalam mendidik anak-anak lelakinya. Maksudnya menjadi orang, menjadi benar-benar lelaki. Aku enggak yakin Maia bisa mendidik ketiga anaknya menjadi benar-benar lelaki.

Persoalan imej?
Aku enggak peduli. Aku bukan kayak Maia. Aku bukan orang-orang pada umumnya. Bagi aku, hidupku adalah aku dan anak-anakku.

Aku enggak peduli kalau ada yang menuding aku di balik keluarnya Mulan dari Ratu, kalau iya, mau apa? Aku dibilang suami arogan, kalau iya, mau apa? Aku enggak pikirin. Ini keluargaku. Terserah aku mengurus dengan caraku. Aku enggak peduli para psikolog mau ngomong apa. Mereka enggak mengerti yang aku hadapi.

Ahmad Dhani Ancam Somasi Balik Mulan Kwok

JAKARTAPertikaian antara Mulan Kwok dengan manajemen Ratu masih terus bergulir. Setelah memilih tidak berkomentar, akhirnya pentolan grup Dewa, Ahmad Dhani angkat bicara menanggapi surat somasi dari Mulan Kwok yang ditujukan kepadanya.

Dalam konferensi pers di Studio Dewa, Jl Pinang Mas III, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2007) siang, Dhani menunjuk pengacara Umar Husin, SH sebagai kuasa hukumnya. Dhani yang berhalangan hadir karena sedang mengikuti pengajian, meminta kepada pengacaranya tersebut untuk menyampaikan tiga hal penting dalam menanggapi somasi dari pihak Mulan.

Pertama, somasi itu salah alamat. Pasalnya, Dhani bukan orang yang tepat untuk ditanya soal hilangnya hak dari klien Hotman Paris yakni Mulan Kwok. Kedua, pihak Ahmad Dhani setuju dan mendukung langkah yang diambil Hotman untuk membawa masalah ini ke jalur hukum. Dengan begitu publik akan mengetahui siapa yang telah mengambil hak Mulan Kwok, sehingga nama Ahmad Dhani pun akan menjadi bersih. Ketiga, Ahmad Dhani tidak ingin namanya dibawa-bawa dalam kasus ini. Bila Mulan dan kuasa hukumnya tetap membawa Dhani ke jalur hukum, maka dia akan menggugat balik Mulan.

"Surat jawaban atas somasi Mulan Kwok itu akan kami kirimkan ke pihak Hotman Paris Hutapea hari ini juga,�? kata Umar Husin.

Dalam kesempatan itu, Umar juga membacakan laporan yang diberikan Mira selaku penanggung jawab keuangan Ratu.

“Surat tersebut menerangkan bahwa selama ini Dhani tidak pernah mengetahui keuangan Ratu, meski rekeningnya atas nama Dhani. Dhani juga tidak pernah mengotak-atik keuangan Ratu. Orang yang pegang dan berkuasa atas keuangan Ratu adalah Vita dan Maia,�? papar Umar.

Tak hanya itu, Umar juga memberikan penjelasan, pada Desember 2006 lalu rekening tersebut telah berubah nama. “Sejak tanggal 6 Desember 2006 rekening atas nama Dhani itu sudah dipindahkan ke rekening lain atas nama Maia,�? tambahnya.

Sementara itu, pihak Dhani sendiri tidak keberatan untuk menjadi saksi dalam kasus ini. “Dhani tidak keberatan menjadi saksi kalau pihak kepolisian meminta keterangan darinya mengenai masalah yang kini dihadapi Mulan Kwok dengan manajemen Ratu. Kesediaan Dhani sebagai wujud pengabdiannya sebagai warga negara yang baik dan taat hukum,�? pungkasnya. (via)

Monday, February 19, 2007

Thursday, February 15, 2007

Pupus Tab by Dewa,

Solo Guitar in the end of The Song

G D/F# Em C
e|---------------------------------------------------------------|
B|---------------------------------------------------------------|
G|----------------------4--7--4---4-----4--------------------5-7-|
D|-----------4h5p4---4h7--------7---------7-5-----5------5-7-----|
A|------5--7----------------------------------5h7----------------|
E|--5h7----------------------------------------------------------|

C/B Am G
e|---------------------------------------------------------------|
B|--5-7h8-7--5—5h7p5-----------------------11--13--15------------|
G|------------------7-----55-------------------------------------|
D|---------------------------99-77-55----12--13--15--15----------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|

D/F# Em C C/B
e|---------------------------------------------------------------|
B|----11--13--11------------------------------------10-----------|
G|--------------12--4p2h-------7-9---9/12-----7-9----------------|
D|--12--13--12--------------5/9-9--9-------5/9-9--9--------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|

Am
e|---------------------------------------------------------------|
B|---------10b12-12-12-12-12-12r10-10-8h10p8---------------------|
G|-----7-9—------------------------------------------------------|
D|--5/9-9-9------------------------------------------------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|

G D/F# em
e|---------------------------------------10----12----10----12----|
B|-----------------------12----------------12----12----12----12--|
G|--------9-12---------9---12---------12-----12----12----12----12|
D|-7/9-12-------7/9-12---------7/9-12----------------------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|

C C/B Am
e|-----------------------9/12-15-12---12-12-12-12-10-10----------|
B|-10b11-11-11-11r10-8----------------------------------10-10/12-|
G|---------------------------------------------------------------|
D|---------------------------------------------------------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|

G D/F# Em C
e|------15---19--19--19--19--19-19-19-19-19-19---------22--------|
B|-12/15--15-------------------------------------15-19-----------|
G|---------------------------------------------------------------|
D|---------------------------------------------------------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|

C/B Am G
e|-21-20-19-18-15-15/17-15-12---17-15-12-15-10-------------------|
B|---------------------------------------------------------------|
G|---------------------------------------------------------------|
D|---------------------------------------------------------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|

| b bend
| r Release bend
| / slide up
| h hammer-on
| p pull-off

Solo in the middle of the song, after the 2nd refrain

G D/F# Em
e|---------------------------------------------------------------|
B|-12-10-12-----10----10---------10------------------------------|
G|-----------------12---------12----11-12-9-11-------------------|
D|----------12-----------12--------------------12----------------|
A|------------------------------------------------10-------------|
E|---------------------------------------------------------------|

C C/B Am
e|---------------------------------------------------------------|
B|---------------------------------------------------------------|
G|-9-11-12-9------11-12------------------------------------------|
D|-------------12-------9--10-12-9-10----9-----------------------|
A|------------------------------------12---10-12-----------------|
E|---------------------------------------------------------------|

D Dsus D Dsus
e|---------------------------------------------------------------|
B|--------------------------------------10-----------------------|
G|------9----------11-9--------11-9--12----11-12-----------------|
D|--------12-----------------------------------------------------|
A|-9-12-------9-12--------9-12-----------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|

Em C Em C Em D
e|---------------------------------------------------------------|
B|-12-13-13---12-13-13---12-11-11--------------------------------|
G|---------------------------------------------------------------|
D|---------------------------------------------------------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|

DEALOVA

A#m C Fm
Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
A#m D# G#
Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu
A#m C Fm
Karena langkah merapuh tanpa dirimu
A#m C
Oh karena hati tlah letih



A#m C Fm
Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh
Am D# G#
Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
A#m C Fm
Tanpamu sepinya waktu merantai hati
A#m C
Oh bayangmu seakan-akan




Fm A#m D# G#
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
C Fm C
Yang memanggil rinduku padamu
Fm A#m D# G# C Fm
Seperti udara yang kuhela kau selalu ada



C Fm G# D# G#
Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang
C Fm D# C#
Tanpa dirimu aku merasa hilang
C# A#m C
Dan sepi, dan sepi



A#m Fm A#m Fm
Selalu ada, kau selalu ada
A#m Fm A#m Fm
Selalu ada, kau selalu ada

Cinta Mati

Cintailah Cinta

Meski tahu Maia selingkuh, Dani ogah gugat cerai

Rabu, 14/02/2007

Kisruh di tubuh RATU tampaknya makin rumit. Terlebih lagi antara Ahmad Dani dan Maia sudah tidak ada kekompakkan. Maia menyewa Hotma Sitompul untuk menyelesaikan masalah RATU, sedang Dani juga menyewa pengacara sendiri. Belakangan Dani berkoar-koar lagi soal perselingkuhan istrinya itu.

Dani lagi-lagi cari masalah. Setelah sempat memberikan ultimatum akan menceraikan Maia jika tidak membubarkan RATU dengan alasan ketiga anak mereka tidak terurus, kini Dani buka suara lagi soal kelakuan istrinya, Maia Estianti. Dani mengaku Maia selingkuh dengan salah satu petinggi TransTV. Hal itu terbukti dari rekaman percakapan ponsel Maia dengan lelaki tersebut yang menurut Dani terjadi selama 3 bulan dan nyaris 3x dalam sehari. "Saya sebetulnya malu ngomong begini. Tapi harus diomongin biar dia kapok dan tidak bikin hal-hal yang memalukan keluarga," tutur Dani sambil menambahkan bahwa Maia tidak mau mengakui hal itu.

Meski tahu sang istrinya selingkuh, Dani tidak akan menggugat cerai Maia. Tapi dengan catatan, Maia harus bisa mengubah kelakukannya. Menurut Dani, sekarang Maia makin berani. Bahkan, pulang pagi dini hari yang dulu jarang dilakukan Maia, kini sudah kerap dilakukan Maia. Dani juga bilang, ketiga anaknya tidak masalah dengan kepergian Maia yang jarang ada di rumah. Menurut Dani, ketiga anaknya jarang menanyakan keberadaan istrinya yang sangat sibuk.

Keretakan rumah tangga Maia dan Dani nampak makin terlihat. Sepertinya kita tinggal menantikan saja kabar perceraian keduanya. Pasalnya, Maia sebelumnya juga sudah mengajukan gugatan cerai pada Dani. Namun sampai kini Dani masih mengabaikan gugatan cerai tersebut. Abdul Manaf, ayahanda Dani beberapa waktu lalu pernah mengungkapkan bahwa Maia sudah lama tertekan dengan sikap arogan Dani. Hidup Maia tersiksa selama bertahun-tahun bersama Dani. Padahal, kisah cinta mereka dulu begitu hebatnya. Maia nekad menikah dengan Dani yang kala itu masih belum punya apa-apa meskipun ditentang oleh kedua orangtua Maia. Sayang memang, jika akhirnya perjalanan cinta mereka kandas di tengah jalan. (ai/berbagaisumber)

Ahmad Dhani dan Maia Diramal Cerai

Kapanlagi, Selasa 23 Januari 2007

Kekisruhan di tubuh grup band Ratu, khususnya antara Ahmad Dhani sebagai pendiri Ratu dengan salah satu personilnya, Mulan Kwok, ternyata menarik perhatian salah satu paranormal muda, Ki Bogowonto (25 th).

Paranormal muda ini malah memandang ke sisi kehidupan rumah tangga dedengkot Dewa itu. Ki Bogowonto meramal bahwa terhitung pada hari Senin (22/1), selama tiga bulan ke depan rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Ahmad akan mengalami perceraian. "Dalam hal ini yang paling tersiksa adalah Maia . Dia bisa kelihatan senang dan tertawa tak lain hanya untuk menghibur diri sendiri," jelas Ki Bogowonto saat disambangi di padepokannya di bilangan Lubang Buaya, Jakarta . Menurut paranormal yang punya kelebihan bisa melihat kejadian tiga bulan ke depan ini, banyak perbuatan Dhani yang sebenarnya tidak berkenan dengan hati Maia .

Dhani dinilai terlalu mengekang serta ada beberapa persoalan pribadi lainnya yang sangat memberatkan. "Secara mata batin saya, dan ini sangat pribadi, setelah berkomunikasi secara ghoib, ada satu keinginan Dhani dengan cara meminta ijin Maia , tetapi secara batin hal tersebut tidak diinginkan oleh Maia ," ujar Ki Bogowonto. Lebih lanjut, Ki Bogowonto, mengatakan, ada wanita yang menggoda Dhani , dan wanita tersebut tidak jauh dari Dhani sendiri dengan ciri-ciri berkulit putih dan kecina-cinaan.


"Tapi ini baru asumsi saya, untuk penilaian lebih lanjut terserah masyarakat," tandasnya. "Tapi kesemuanya itu kita serahkan pada yang kuasa. Takdir bisa diubah dengan cara perbaikan diri. Tetapi mereka tetap akan cerai," tegas Ki Bogowonto lagi. Mengenai anak, jelas Maia ingin anaknya 100% ada di pangkuannya. "Tetapi ada satu anak yang sangat dekat dengan bapaknya," ungkapnya. Dan mengenai kebenarannya, kita serahkan pada Tuhan.

Rock Star Rattles Radical Islam


Popular Indonesian Singer Woos Youths With Songs of Peace and Romance

By Rebecca U. Cho
Religion News Service
Saturday, October 7, 2006; Page B09

To the millions of Indonesian youths who sell out his concerts, Ahmad Dhani is a superstar who has commanded the nation's rock scene for more than a decade.

But the charismatic leader of Dewa, one of Indonesia's top bands, isn't just any entertainer crooning about the heartaches of romantic love. Dhani is an ambassador for peace, using his music to lead Indonesia's youth away from radical Islam.

This week, the Muslim rocker was in the United States to share his message of religious tolerance with an entirely different audience: top U.S. government and military leaders at a national conference on homeland defense.

Dhani, 34, says attacking the ideology that motivates terrorists is the key to suppressing radical Islam.

With a longtime acquaintance, former Indonesian president Abdurraham Wahid, Dhani spoke to the group on Tuesday about a long-term strategy to combat religious extremism.

"The countries in the West cannot be disengaged from the Muslim world," Dhani said in an interview before his speech. "Building up the values of tolerance is critical in Indonesia and the Muslim world in order to defeat terrorism."

The 2006 National Homeland Defense Foundation Symposium in Colorado Springs, Colo., ran through Thursday. Other speakers at the conference included Frances Fragos Townsend, homeland security adviser to President Bush, and George W. Foresman, undersecretary for preparedness at the Department of Homeland Security.

Dhani says Dewa appeals to a broad fan base not only because of the band's catchy melodies and energetic onstage performances, but also because its music reaches out to the people of Indonesia on a spiritual level. At the heart of Dewa's songs is a message of peace among all religions that promotes a harmonious, moderate Islam.

Also, of course, "we're handsome guys," Dhani joked through a translator during a phone interview from his home in Indonesia, the world's most populous Muslim country.

References to the Koran are woven into one of Dewa's most popular songs, "Laskar Cinta," or "Warriors of Love." Dahni said he wrote the lyrics to beckon his fans into a loving Islam.

"Hey there, all you lovers of peace," the song goes. "Watch out, watch out and be on guard -- for lost souls, anger twisting their hearts, for lost souls, poisoned by ignorance and hate. . . . Warriors of Love, teach the mystical science of love, for only love is the eternal truth and the shining path for all God's children everywhere in the world."

As a teenager, Dhani dropped out of a school that embraced Wahhabism, a strictly traditional Islamic sect, to begin Dewa. The group quickly became one of the most popular rock bands in Indonesia.

The November 2004 release of the album "Laskar Cinta" marked a turn in Dhani's music from love songs toward direct denunciation of radical Islam and its spread in Indonesia. Dhani said he credits the change to his spiritual journey in Sufism, a mystical, moderate form of Islam.

The album's title was a play on Laskar Jihad, or Holy War Warriors, an Indonesian militant group possibly linked to al-Qaeda. Dhani's outspoken campaign to fight militant ideologies drew the attention of Islamic radicals. After some extremist groups started calling him an enemy of Islam, Dhani went into hiding with his wife, Indonesian pop star Maia, and their children.

Despite the furor created by their music, Dhani and his group emerged in December with a new song, also with the title "Laskar Cinta," that soared to No. 1 on Indonesian radio and MTV Asia. "Laskar Cinta" is the first track in Dewa's latest album, "Republic of Love."

Dewa's first English-language version of its music is set for international release in 2007.

Sufi musician successfully say "No to the warriors of jihad"

Ahmad Dhani and his band Dewa are on the front line of a global conflict, defending Islam from its fanatical hijackers. They seek to rescue a generation from extremists, writes the former president of Indonesia in an unusual column in the American newspaper the Washington Post

Leader of the popular Indonesian rock band Dewa, Ahmad Dhani, uses music to influence his millions of fans to resist the tide of religious extremism. In response to the atrocities in Bali — the bombing in 2002, and now again on October 1, 2005 — and to discredit the appeal of fundamentalist ideology, Ahmad Dhani composed the best-selling album ‘Laskar Cinta’ (‘Warriors of Love’). Released in 2004, it quickly rose to the top of the charts as millions of young Indonesians embraced its message of love, peace and tolerance.

In the first month following its release, the album shipped over 150,000 copies. Not to mention that after the protests concerning its cover — which resembles calligraphy forming the name of Allah — the album leapt back into the public spotlight and its rate of sales doubled. An estimated two million copies of ‘Laskar Cinta’ are currently in circulation.

In October 2005, Ahmad Dhani received new international attention when the former president of Indonesia, Abdurrahman Wahid, wrote a column praising his courage in the Washington Post in USA. He had written it together with C. Holland Taylor who is the chairman of Libforall Foundation, a nonprofit organisation that works to reduce religious extremism and discredit the use of terrorism.

The authors described how Ahmad Dhani and the other members of Dewa have presented the youth of the world's largest muslim population with a stark choice: Do they want to join the army of jihad, or the army of love?:
“The cult of death has proved its ability to recruit misguided fanatics and incite them to violate Islam's most sacred teachings in the very name of God. (…) For every young Indonesian seduced by fanaticism, countless others see through the web of lies and hatred, in no small part thanks to the courage of people like Ahmad Dhani. As they listen to Dewa's music, the hearts of millions of young Indonesians have been inspired to declare: "No to the warriors of jihad! Yes to the warriors of love!" ”

In response, reports the columnists, radical Muslim groups have accused Dhani — a devout Sufi, or mystically inclined Muslim — of being an infidel, an apostate (code words inciting violence) and a Zionist agent. They have hauled him into court on charges of defaming Islam and seek to ban his use of rock music to promote a spiritual and progressive interpretation of Islam that threatens the appeal of their own Wahhabi-inspired extremism. Dhani, father of three children, was hauled into a Jakarta police station on a complaint issued by the Front for the Defense of Islam (a radical Islamist group), and he was denounced before the High Court by a Jakarta native named Ridwan Saidi who accused him of religious heresy.

Rather than be intimidated, Dhani recently announced to launch another "ideological smart bomb" — a song that uses the revelatory tone of the Koran to declare: "Truth dwells in the hearts of those who love and are free of hatred; the hearts of those who hate ... are possessed by Satan."


Source:
The Washington Post, October 7, 2005:
‘In Indonesia, Songs Against Terrorism’
(Also published in Sydney Morning Herald on October 14, 2005 under the title: ‘Warriors of love stand up to the jihadists’)

DEWA 19



Sedang Ingin Bercinta

AGNES MONICA & AHMAD DHANI


Cinta Mati

Bagaimana caranya untuk
agar kau mengerti bahwa aku rindu

Bagaimana caranya untuk
agar kau mengerti bahwa aku cinta

Masihkah mungkin,
hatimu berkenan menerima hatiku untukmu

Cintaku sedalam samudra
setinggi langit diangkasa kepadamu

Cintaku sebesar dunia
seluas jagad raya ini
kepadamu
kepadamu

Bagaimana caranya agar kau mengerti
bahwa aku mencintaimu selamanya?
Bagaimana caranya agar kau mengerti
bahwa aku merindukanmu selamanya?

Chrisye & Ahmad Dhani



Jika Syurga Dan Neraka Tak Pernah Ada

AHMAD DHANI PROFILE

Dhani Ahmad Prasetyo yang dikenal akrab dengan Dhani Manaf atau Ahmad Dhani dilahirkan di Jakarta 26 Mei 1972, anak pertama dari tiga bersaudara hasil pernikahan antara Eddy Abdul Manaf dengan Joyce Theresia Pamela. Dadang S. Manaf seorang gitaris dan komposer legendaris musik Indonesia adalah kakaknya dari lain ibu, karena itu Dhani sangat mengenal musik semenjak masa kecilnya.

Wataknya yang keras dan penuh percaya diri, dan agak temperamental adalah sifat yang menonjol pada cowok jebolan SMUN 2 Surabaya ini. Aransemen musik dan harmonisasi vokal yang menjadi ciri khas Dewa 19 adalah hasil kreasinya yang sangat diilhami oleh kelompok musik asal Inggris, Queen. Sejak masih SD, ia sudah menggilai band ini hingga koleksi albumnya di rumah mencapai lebih dari 50 keping. Ambisinya untuk meraih puncak tertinggi dalam bermusik dengan Dewa 19 terlihat jelas semenjak mereka mendirikan Dewa pada tahun 1986. Obsesi ini membuat dirinya sering tidak takut untuk berbeda pendapat dengan orang lain, yang mengakibatkan banyak yang menganggap dia arogan, tapi tidak sedikit juga yang memuji kejeniusannya dalam bermain musik.

Pernikahannya dengan Maia Estianty di tahun 1996 dan setelah hadirnya tiga orang anak mereka, Ahmad Al Ghazali, Ahmad Jalaluddin Rumi dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani, mungkin merupakan puncak kebahagiaan Dhani dalam hidupnya, namun ini tidak menyurutkan ambisi-ambisinya seperti mendirikan studio sendiri, merintis solo karir, dan menjadi produser yang berhasil menerbitkan beberapa orang penyanyi yang sekarang sudah mempunyai nama besar.

Band Legenda Favorit : Queen, The Beatles, Led Zeppelin, U2, Duran Duran, REM, Uzeb, Casiopea.
Band Sekarang Favorit : SoundGarden, Stone Temple Pilots, TribalTech, Linkin Park.
Keyboardis Favorit : Tony Banks, Lyle Myas, Tony Kay, Keith Jarret
Gitaris Favorit : Brian May, Scott Henderson, Frank Gambale
Bassis Favorit : John Deacon, Marcus Miller
Drummer Favorit : John Bonham, Roger Taylor, Art Blakey
Vokalis Cewek Favorit : Alanis Morisette, Madonna, Juliana Hetfield, Sarah Vaughn, Avril Lavigne.
Vokalis Cowok Favorit : Freddie Mercury, John Lennon , Bono, Beck, Seal
Film Favorit : God Father, Bugsy, Good Fellas Scarface
Serial TV Favorit : Sex and the city.
Aktor/Aktris Favorit : Al Pacino, Robert De Niro, Warren Beaty, Meg Ryan
Model Favorit : Kate Moss, Milla Jovovich
Tempat Santai Favorit : Sunset Boulevard, Bali, Sydney
Mobil Gacoan : Mercy S600