MUNAJAT CINTA
The Rock feat Ahmad Dhani
Copyright © 2007 ANTARA
Posted by Bang Adi at 10:42 AM 5 comments
NAMA besar grup musik Dewa, tidak bisa lepas dari peran seorang Ahmad Dhani. Terlahir dengan nama Dhani Ahmad Prasetyo, kini lebih akrab dengan nama Dhani Manaf atau Ahmad Dhani. Lelaki kelahiran Jakarta, 26 Mei 1972 ini, telah berhasil membawa kelompok musiknya pada pencapaian yang luar biasa. Tuntutan akan kesempurnaan pada setiap kiprahnya, tak luput dari perhatian penggemarnya.
Barangkali hanya sedikit orang yang mampu mengakui kelemahan diri sendiri. Namun pengagum sufi ini, termasuk salah satu yang mau berterus terang. "Sejak remaja memang saya suka yang hebat-hebat," ujarnya.
Bahkan, ia mengaku sifat itu sudah mendarah daging dalam dirinya. Tetapi wataknya yang keras itu, juga dapat mendatangkan pujian dan kekaguman dari banyak orang.
Watak serta tuntutan akan kesempurnaan pada berbagai hal, tercermin pula pada cara memilih kendaraannya. Wahana dan sarana transportasi ini, tak pelak menjadi salah satu bagian yang terbilang penting bagi diri dan keluarganya.
Ahmad Dhani yang menikahi Maya Estianty atau Maia Ahmad, sembilan tahun lalu dan dikaruniai 3 putra ini, masih tetap betah dengan kendaraan keluarga yaitu sebuah MPV (Multy Purpose Vehicle) dari seri Mercedes-Benz Vito.
Lelaki pengagum Soekarno ini, kentara sangat menyukai produk mobil Jerman berlogo tiga bintang. Bahkan dalam situs resmi yang dilansir grup musik kenamaan itu, dicantumkan pula jika pentolan Dewa yang gemar memelihara janggut ini, terobsesi memiliki sebuah Mercedes-Benz S600. Itu adalah sebuah sedan eksotik bermesin 12 silinder.
Pilihannya jelas bahwa ini adalah kendaraan berkelas. Namun, ia tak ingin terjebak dalam sebuah pilihan. "Mobil yang ada sekarang masih enak dibawa ke mana-mana, keluarga pun masih betah menggunakannya. Namun untuk pelengkap dan pembanding, multi van dari Toyota asyik juga," tambah Dhani.
Mobil yang jadi obsesinya memperlihatkan keseriusannya dalam prinsip memilih dan berkendaraan. Mercy S600 4-pintu, mengusung mesin berkekuatan 5.500 cc twin turbocharged, dengan penggerak roda belakang. Kapasitas penumpangnya 5-orang. Itu sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang mampu memberikan kebahagiaan, kepada lelaki yang piawai menulis lagu ini.
Dhani juga tidak alergi dengan segala macam bentuk aksesori mobil. "Asal tak mengganggu nilai elegan dari sebuah kendaraan, bisa saja diaplikasikan," jelasnya.
Satu hal yang cukup penting, fitur hiburan dan audio system mutlak harus berada dalam kabin mobilnya. Dengan menggunakan sopir atau menyetir sendiri, ia harus maksimal bisa menikmati alunan lagu, begitu duduk di atas jok mobilnya.
Musisi yang mahir memainkan berbagai alat musik ini, juga terbilang cukup peduli dan sangat telaten dalam hal me-maintenance kendaraan. "Hal yang harus diperhatikan yaitu bila ada ketidaknyamanan atau timbul bunyi aneh yang tidak biasa, jangan menunda untuk segera diperbaiki. Jika tak bisa ditangani sendiri, sopir harus segera menuju bengkel," tegasnya. (dih)***
Posted by Bang Adi at 1:55 PM 1 comments
Posted by Bang Adi at 1:19 PM 2 comments
Posted by Bang Adi at 1:16 PM 0 comments
Labels: News
Kapanlagi.com - Audisi Dewi-Dewi 19 yang dilakukan pihak SCTV ternyata diminati remaja putri. Dalam audisi ketiga yang digelar di Plasa Semanggi, Senin (12/02) terlihat meriah dan dipadati penonton cewek. 142 perserta ikut audisi dengan melantunkan lagu Dewa 19 dan lagu Melly Goeslaw. Menurut salah satu panitia bernama Dewi, minat peserta audisi 'Dewi-Dewi' cukup meriah. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang datang dari luar kota, seperti Cirebon, Tasikmalaya dan kota lainnya.
"Kita disini akan memilih peserta yang benar-benar mendapatkan vocal bagus. Tidak sekedar cantik, tapi punya karakter vocal," ucap Dewi, kepada Kapanlagi.com.
Dijelaskan Dewi, program reality show 'Dewi-Dewi' ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Dimana, 'Dewi-Dewi' bekerja sama dengan group band Dewa untuk mencari group yang bisa menyanyikan lagu Dewa. "Kita disini akan membantu satu group band, yang mempunyai karakter vokali Dewa. Ya, grup band cewek," jelas Dewi.
Sementara itu, Tyo Nugros mengatakan, program Dewi-Dewi ini adalah obsesi Dewa 19 untuk mempunyai patner kerja. Intinya kita mencari group band cewek yang akan didaulat seperti Dewa. "Dewi-Dewi adalah group Dewa tapi yang cewek," jelas Tyo. (kl/iin)
Posted by Bang Adi at 2:09 PM 0 comments
Labels: News
JAKARTA, KCM - Kisruh hubungan Ahmad Dhani dengan Maia makin meruncing. Setelah pentolan Dewa 19 itu dilaporkan kepada pihak berwajib, kini giliran Dhani yang siap balik melaporkan istrinya itu. Tak tanggung-tanggung tudingan yang akan dilaporkan Dhani adalah perzinahan.
Lewat pengacaranya Samsul Huda SH dan Umar Husin SH, Dhani membeberkan keborokan Maia, mulai dari sikapnya yang kurang ajar pada suami hingga perselingkuhannya dengan seorang konglomerat. Berkait dengan tuduhan perzinahan itu, Dhani bahkan mengklaim telah memiliki bukti berupa tayangan CCTV ketika Mia masuk ke hotel bersama konglomerat tersebut.
Kepada sejumlah wartawan di markas Dewa 19, Jl Pinang Mas Pondok Indah Jakarta Selatan, Jum’at sore (27/4), kuasa hukum Dhani memperlihatkan surat terbuka yang ditulis oleh Dhani tertanggal 27 April 2007. Isinya, Dhani sudah mencium hubungan tak wajar antara Maia dengan seseorang yang sangat terhormat, kaya raya, kuat, dan memiliki akses ekonomi dan politik di Republik, serta pengakuan Maia lewat telepon dengan seseorang bahwa dia pernah melewati masa-masa indah bersama orang kuat tersebut.
Bahkan Dhani menyesalkan timbulnya opini yang memojokkan dirinya dan mengarah pada pembunuhan karakter pada citra diri Dhani, maka dengan terpaksa, ia mempertimbangkan untuk melaporkan balik perzinahan yang dilakukan Maia dengan pria konglomerat yang sudah beristri dan memiliki seorang putri.
“ Surat ini di buat Dhani tadi sebelum berangkat ke Surabaya , bahkan pengakuan Maia via telepon tersebut sudah didokumentasikan Dhani dalam bentuk kepingan VCD dengan judul ’Hasil Rekaman Testimoni Maia Estianty’. Rekaman tersebut akan diperlihatkan pada pengacara Maia, jika memang mereka meminta, semua bukti yang ada akan kita beberkan saat Dhani dipanggil ke kepolisian terkait dengan laporan Maia, malah kita akan melaporkan balik Maia, kita lihat saja nanti,” kata Samsul mewakili kliennya.
Menurut Samsul, awalnya Dhani sama sekali tak ingin bereaksi mengingat bagaimana pun Maia adalah ibu dari anak-anaknya. Namun diamnya Dhani justru dianggap lain oleh Maia sehingga timbul laporan ke polisi yang seolah-olah Dhani adalah suami yang kejam. ”Kita menyesalkan sikap Maia, sebagai suami Dhani sudah banyak diam, tetapi terus dijelekkan lewat media, itu sebabnya hari ini kami membeberkan semua permasalahan yang ada dalam rumah tangga Dhani,” sergah Samsul Huda SH.
Tak cuma ke polisi, menurut Samsul, Dhani juga akan mengirimkan surat ke tiga wanita yang dianggap perlu mengetahui persoalan sesungguhnya dalam rumah tangganya tersebut. Ketiga orang tersebut adalah Ibu Negara, Ani SBY, Shinta Nuriyah Wahid dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Muthia Hatta. ”Kami merasa perlu mengirimkan surat kepada ketiga wanita tersebut dengan pertimbangan agar mereka mengerti sepenuhnya duduk persoalan yang terjadi dalam rumah tangganya. Itu tujuan kami, bukan untuk mencari simpati, tetapi memberitahukan kebenaran,” jelas Samsul lagi.
Ditambahkan Samsul, surat terbuka kepada masyarakat dan ketiga wanita tersebut sengaja di tempuh Dhani karena selama ini Maia selalu memojokkan Dhani lewat media. “Yang perlu teman-teman ketahui, sudah beberapa hari terakhir ini Dhani tidak bisa tidur karena stress, dia sama sekali tidak menyangka Maia akan melakukan hal itu, padahal, sebagai suami dia juga mengalami KDRT, dalam kesempatan ini saya juga ingin mengatakan bahwa Dhani tidak pernah mengancam Maia lewat SMS yang terjadi justru sebaliknya," jelas Samsul
Maia, katanya, bahkan kerap melakukan tindakan yang menyakiti Dhani, seperti pernah memaki-maki ibu Dhani dan menuduh ayah Dhani suka main perempuan. ’Ini jelas sangat menyakitkan Dhani,’ kata Samsul lagi.
Disinggung soal kekerasan psikis, pengembalian baju-baju Maia, Samsul mengatakan hal itu terjadi lantaran Dhani merasa disakiti.”Saya rasa ada sebab ada akibat, Dhani sudah merasa disakiti, makanya dia bersikap seperti itu, “ katanya.
Ditanya tentang rencana melaporkan Maia ke polisi, Samsul mengatakan menunggu Dhani kembali ke Jakarta.’Kita tunggu saja, yang jelas kami tidak main-main, kami serius karena ini masalah yang harus diselesaikan secepat mungkin,” ujar Samsul mengakhiri pembicaraannya.
Penulis: ehPosted by Bang Adi at 1:27 PM 0 comments
The frontman says he needed to produce something of his own as his band underwent a transition in personnel. The result was "Ideolgi Sikap Otak," a collection of 11 tracks that marked a solid departure from the stadium-style ballads characteristic of Dewa's music in the late 1990s. The avid Soekarno fan dons a peci and says the image is partly an homage to the country's founding father. "I sometimes feel like he's my own father," says Dhani. "I feel some kind of connection to him."
BIOGRAPHY | ||
Dhani Ahmad Prasetyo | ||
Andra Ramadhan | ||
Pay Siburian Guitar Place/Date of Birth Siantar/ May 2, 1970 Influences Joe Satriani, Steve Vai, Keith Richard, Eet Syahranie | ||
Bonky Bass | ||
Bimo Sulaksono Drums Place/Date of Birth Jakarta/ Desember 22, 1971 |
Posted by Bang Adi at 11:17 PM 2 comments
Labels: Profile
Posted by Bang Adi at 10:23 AM 0 comments
Labels: News
Posted by Bang Adi at 10:07 AM 0 comments
Labels: News
Solo Guitar in the end of The Song
G D/F# Em C
e|---------------------------------------------------------------|
B|---------------------------------------------------------------|
G|----------------------4--7--4---4-----4--------------------5-7-|
D|-----------4h5p4---4h7--------7---------7-5-----5------5-7-----|
A|------5--7----------------------------------5h7----------------|
E|--5h7----------------------------------------------------------|
C/B Am G
e|---------------------------------------------------------------|
B|--5-7h8-7--5—5h7p5-----------------------11--13--15------------|
G|------------------7-----55-------------------------------------|
D|---------------------------99-77-55----12--13--15--15----------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|
D/F# Em C C/B
e|---------------------------------------------------------------|
B|----11--13--11------------------------------------10-----------|
G|--------------12--4p2h-------7-9---9/12-----7-9----------------|
D|--12--13--12--------------5/9-9--9-------5/9-9--9--------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|
Am
e|---------------------------------------------------------------|
B|---------10b12-12-12-12-12-12r10-10-8h10p8---------------------|
G|-----7-9—------------------------------------------------------|
D|--5/9-9-9------------------------------------------------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|
G D/F# em
e|---------------------------------------10----12----10----12----|
B|-----------------------12----------------12----12----12----12--|
G|--------9-12---------9---12---------12-----12----12----12----12|
D|-7/9-12-------7/9-12---------7/9-12----------------------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|
C C/B Am
e|-----------------------9/12-15-12---12-12-12-12-10-10----------|
B|-10b11-11-11-11r10-8----------------------------------10-10/12-|
G|---------------------------------------------------------------|
D|---------------------------------------------------------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|
G D/F# Em C
e|------15---19--19--19--19--19-19-19-19-19-19---------22--------|
B|-12/15--15-------------------------------------15-19-----------|
G|---------------------------------------------------------------|
D|---------------------------------------------------------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|
C/B Am G
e|-21-20-19-18-15-15/17-15-12---17-15-12-15-10-------------------|
B|---------------------------------------------------------------|
G|---------------------------------------------------------------|
D|---------------------------------------------------------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|
| b bend
| r Release bend
| / slide up
| h hammer-on
| p pull-off
Solo in the middle of the song, after the 2nd refrain
G D/F# Em
e|---------------------------------------------------------------|
B|-12-10-12-----10----10---------10------------------------------|
G|-----------------12---------12----11-12-9-11-------------------|
D|----------12-----------12--------------------12----------------|
A|------------------------------------------------10-------------|
E|---------------------------------------------------------------|
C C/B Am
e|---------------------------------------------------------------|
B|---------------------------------------------------------------|
G|-9-11-12-9------11-12------------------------------------------|
D|-------------12-------9--10-12-9-10----9-----------------------|
A|------------------------------------12---10-12-----------------|
E|---------------------------------------------------------------|
D Dsus D Dsus
e|---------------------------------------------------------------|
B|--------------------------------------10-----------------------|
G|------9----------11-9--------11-9--12----11-12-----------------|
D|--------12-----------------------------------------------------|
A|-9-12-------9-12--------9-12-----------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|
Em C Em C Em D
e|---------------------------------------------------------------|
B|-12-13-13---12-13-13---12-11-11--------------------------------|
G|---------------------------------------------------------------|
D|---------------------------------------------------------------|
A|---------------------------------------------------------------|
E|---------------------------------------------------------------|
Posted by Bang Adi at 8:05 PM 0 comments
Labels: Chords
A#m C Fm
Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
A#m D# G#
Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu
A#m C Fm
Karena langkah merapuh tanpa dirimu
A#m C
Oh karena hati tlah letih
A#m C Fm
Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh
Am D# G#
Aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
A#m C Fm
Tanpamu sepinya waktu merantai hati
A#m C
Oh bayangmu seakan-akan
Fm A#m D# G#
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
C Fm C
Yang memanggil rinduku padamu
Fm A#m D# G# C Fm
Seperti udara yang kuhela kau selalu ada
C Fm G# D# G#
Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang
C Fm D# C#
Tanpa dirimu aku merasa hilang
C# A#m C
Dan sepi, dan sepi
A#m Fm A#m Fm
Selalu ada, kau selalu ada
A#m Fm A#m Fm
Selalu ada, kau selalu ada
Posted by Bang Adi at 7:07 PM 1 comments
Rabu, 14/02/2007
Posted by Bang Adi at 5:00 PM 0 comments
Labels: News
Kapanlagi, Selasa 23 Januari 2007 |
Kekisruhan di tubuh grup band Ratu, khususnya antara Ahmad Dhani sebagai pendiri Ratu dengan salah satu personilnya, Mulan Kwok, ternyata menarik perhatian salah satu paranormal muda, Ki Bogowonto (25 th). Paranormal muda ini malah memandang ke sisi kehidupan rumah tangga dedengkot Dewa itu. Ki Bogowonto meramal bahwa terhitung pada hari Senin (22/1), selama tiga bulan ke depan rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Ahmad akan mengalami perceraian. "Dalam hal ini yang paling tersiksa adalah Maia . Dia bisa kelihatan senang dan tertawa tak lain hanya untuk menghibur diri sendiri," jelas Ki Bogowonto saat disambangi di padepokannya di bilangan Lubang Buaya,
"Tapi ini baru asumsi saya, untuk penilaian lebih lanjut terserah masyarakat," tandasnya. "Tapi kesemuanya itu kita serahkan pada yang kuasa. Takdir bisa diubah dengan cara perbaikan diri. Tetapi mereka tetap akan cerai," tegas Ki Bogowonto lagi. Mengenai anak, jelas Maia ingin anaknya 100% ada di pangkuannya. "Tetapi ada satu anak yang sangat dekat dengan bapaknya," ungkapnya. Dan mengenai kebenarannya, kita serahkan pada Tuhan. |
Posted by Bang Adi at 4:13 PM 0 comments
Labels: News
Saturday, October 7, 2006; Page B09
To the millions of Indonesian youths who sell out his concerts, Ahmad Dhani is a superstar who has commanded the nation's rock scene for more than a decade.
But the charismatic leader of Dewa, one of Indonesia's top bands, isn't just any entertainer crooning about the heartaches of romantic love. Dhani is an ambassador for peace, using his music to lead Indonesia's youth away from radical Islam.
This week, the Muslim rocker was in the United States to share his message of religious tolerance with an entirely different audience: top U.S. government and military leaders at a national conference on homeland defense.
Dhani, 34, says attacking the ideology that motivates terrorists is the key to suppressing radical Islam.
With a longtime acquaintance, former Indonesian president Abdurraham Wahid, Dhani spoke to the group on Tuesday about a long-term strategy to combat religious extremism.
"The countries in the West cannot be disengaged from the Muslim world," Dhani said in an interview before his speech. "Building up the values of tolerance is critical in Indonesia and the Muslim world in order to defeat terrorism."
The 2006 National Homeland Defense Foundation Symposium in Colorado Springs, Colo., ran through Thursday. Other speakers at the conference included Frances Fragos Townsend, homeland security adviser to President Bush, and George W. Foresman, undersecretary for preparedness at the Department of Homeland Security.
Dhani says Dewa appeals to a broad fan base not only because of the band's catchy melodies and energetic onstage performances, but also because its music reaches out to the people of Indonesia on a spiritual level. At the heart of Dewa's songs is a message of peace among all religions that promotes a harmonious, moderate Islam.
Also, of course, "we're handsome guys," Dhani joked through a translator during a phone interview from his home in Indonesia, the world's most populous Muslim country.
References to the Koran are woven into one of Dewa's most popular songs, "Laskar Cinta," or "Warriors of Love." Dahni said he wrote the lyrics to beckon his fans into a loving Islam.
"Hey there, all you lovers of peace," the song goes. "Watch out, watch out and be on guard -- for lost souls, anger twisting their hearts, for lost souls, poisoned by ignorance and hate. . . . Warriors of Love, teach the mystical science of love, for only love is the eternal truth and the shining path for all God's children everywhere in the world."
As a teenager, Dhani dropped out of a school that embraced Wahhabism, a strictly traditional Islamic sect, to begin Dewa. The group quickly became one of the most popular rock bands in Indonesia.
The November 2004 release of the album "Laskar Cinta" marked a turn in Dhani's music from love songs toward direct denunciation of radical Islam and its spread in Indonesia. Dhani said he credits the change to his spiritual journey in Sufism, a mystical, moderate form of Islam.
The album's title was a play on Laskar Jihad, or Holy War Warriors, an Indonesian militant group possibly linked to al-Qaeda. Dhani's outspoken campaign to fight militant ideologies drew the attention of Islamic radicals. After some extremist groups started calling him an enemy of Islam, Dhani went into hiding with his wife, Indonesian pop star Maia, and their children.
Despite the furor created by their music, Dhani and his group emerged in December with a new song, also with the title "Laskar Cinta," that soared to No. 1 on Indonesian radio and MTV Asia. "Laskar Cinta" is the first track in Dewa's latest album, "Republic of Love."
Dewa's first English-language version of its music is set for international release in 2007.
Posted by Bang Adi at 3:42 PM 0 comments
Labels: News
Posted by Bang Adi at 2:59 PM 0 comments
Labels: News
Cinta Mati
Bagaimana caranya untuk
agar kau mengerti bahwa aku rindu
Bagaimana caranya untuk
agar kau mengerti bahwa aku cinta
Masihkah mungkin,
hatimu berkenan menerima hatiku untukmu
Cintaku sedalam samudra
setinggi langit diangkasa kepadamu
Cintaku sebesar dunia
seluas jagad raya ini
kepadamu
kepadamu
Bagaimana caranya agar kau mengerti
bahwa aku mencintaimu selamanya?
Bagaimana caranya agar kau mengerti
bahwa aku merindukanmu selamanya?
Posted by Bang Adi at 2:41 PM 0 comments
Labels: Music Video
Jika Syurga Dan Neraka Tak Pernah Ada
Posted by Bang Adi at 2:34 PM 0 comments
Labels: Music Video
Posted by Bang Adi at 2:22 PM 6 comments
Labels: Profile